Proses Pembentukan Sel Darah - Sel-
Proses Pembentukan Sel Darah - Sel-sel darah merupakan sel-sel hidup. Dalam darah terdapat dua lapisan dari darah yang didiamkan. Lapisan atas berupa cairan darah atau plasma darah. Lapisan bawah merupakan sel-sel darah yang terdiri dari eritrosit (sel-sel darah merah), leukosit (sel-sel darah putih), trombositn (keping-keping darah atau sel pembeku darah). Di dalam darah juga terjadi pembentukan sel darah yang biasanya disebut Hematopoiesis.
Proses Pembentukan Sel Darah - Sel-sel darah merupakan sel-sel hidup. Dalam darah terdapat dua lapisan dari darah yang didiamkan. Lapisan atas berupa cairan darah atau plasma darah. Lapisan bawah merupakan sel-sel darah yang terdiri dari eritrosit (sel-sel darah merah), leukosit (sel-sel darah putih), trombositn (keping-keping darah atau sel pembeku darah). Di dalam darah juga terjadi pembentukan sel darah yang biasanya disebut Hematopoiesis.
Hematopoiesis adalah proses pembentukan komponen sel darah, dimana terjadi proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentak.Menurut Bahasa kata hema berarti darah dan "Poiesis" yang artinya membuat. Hematopoisis juga sering disebut sebagai sel-sel batang hematopoieteic.Pada orang dewasa yang sehat,sekitar 1011-1012 sel-sel darah baru diproduksi setiap hari untuk mempertahankan tingkat tunak di sirkulasi perifer. Fungsi Hematopoisis adalah memoroduksi sel darah untuk mengganti sel yang rusak atau mati.
Dalam Proses Pembentukan sel darah, terdapat beberapa teori, yakni Teori Monofilatik:Teori ini menyatakan bahwa sel darah berasal dari satu sel induk. Dimana sel-sel mesenkim berubah menjadi hemohistioblast.Hemahistioblast dibagi menjadi dua yaitu:
Hemahistioblast bergranula (hemahitioblast myeloid) contohnya : mieloblast, eritroblast, megakarioblast.
Yang kedua Teori Poifilektik yaitu Masing-masing sel darah mempunyai induk steam sel yang tertentu dan terpisah satu sama lain. Sel-sel mesenkim itu masing-masing : mieloblast, proeritrosit, eritroblast, megakarioblast, RES (Retikulo Endotelia Sytem). yang ketiga adalah teori Kombinasi yakni:
a. Duofilektik (oleh Erlich) : Sel Mesenkim mieloblast dan limfoblast
b. Triofilektik (Nargali) : Sel Mesenkim mieloblast, pronormoblast, limfoblast.
Masing-masing dari ketiga teori di atas, steam sel mengalami regulasi (pengaturan) dengan proliferasi dan deferensiasi menjadi Eritropoietin, Lekopoietein, Trombipoietin.