Peran Trombosit dan Faktor Pembekuan Darah

Trombosit dan faktor koagulasi berperan penting dalam memasukkan rusak dinding pembuluh darah dan menghentikan kehilangan darah. Darah harus membentuk bekuan untuk menyembuhkan luka dan mencegah kehilangan darah berlebih. Fragmen sel kecil yang disebut platelet (trombosit) terbentuk dari disintegrasi sel lebih besar yang disebut megakariosit (Gambar 1 a). Untuk setiap megakariosit, 2000-3000 trombosit dibentuk dengan 150.000 sampai 400.000 trombosit hadir di setiap milimeter kubik darah. Setiap trombosit adalah yang berbentuk cakram dan 2-4 pM diameter. Mereka mengandung banyak vesikel kecil, tapi tidak mengandung inti.

Trombosit Pembekuan darah

(a) Trombosit terbentuk dari sel-sel besar yang disebut megakariosit. megakariosit memecah menjadi ribuan fragmen yang menjadi trombosit. (b) Trombosit diperlukan untuk pembekuan darah. Trombosit mengumpulkan di sebuah situs luka dalam hubungannya dengan faktor-faktor pembekuan lainnya, seperti fibrinogen, untuk membentuk bekuan fibrin yang mencegah kehilangan darah dan memungkinkan luka untuk menyembuhkan.

Permukaan bagian dalam pembuluh darah dilapisi dengan lapisan tipis sel-sel (sel endotel) dengan di bawah situasi yang normal menghasilkan pembawa pesan kimiawi yang menghambat aktivasi platelet. Ketika lapisan endotel terluka, kolagen terkena, melepaskan faktor lainnya untuk aliran darah yang menarik trombosit ke tempat luka. Ketika trombosit diaktifkan, mereka mengumpul untuk membentuk sumbat trombosit (bekuan fibrin)

Isi dilepaskan dari trombosit mengaktifkan trombosit lain dan juga berinteraksi dengan faktor koagulasi lainnya. Faktor koagulasi (faktor pembekuan) adalah protein dalam plasma darah yang merespon dalam kaskade kompleks untuk mengkonversi fibrinogen, protein larut air hadir dalam serum darah, menjadi fibrin, protein non-larut dalam air, yang memperkuat sumbat trombosit. Banyak faktor pembekuan darah membutuhkan vitamin K untuk berfungsi. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan masalah dengan pembekuan darah. Sumbat atau bekuan berlangsung selama beberapa hari, menghentikan kehilangan darah.

Di luar tubuh, trombosit juga dapat diaktifkan dengan permukaan bermuatan negatif, seperti kaca. Kondisi aliran non-fisiologis (terutama nilai-nilai tinggi dari tegangan geser) yang disebabkan oleh stenosis arteri atau perangkat buatan (misalnya katup jantung mekanik atau pompa darah) juga dapat menyebabkan aktivasi platelet.

Semoga Peran Trombosit dan Faktor Pembekuan Darah dapat bermamfaat

Mau Berlangganan Contoh Surat Terbaru dari Kami?