Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari

Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari 

WUJUD ZAT

Konsep: Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal tersedia air yang berada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut ke dalam kaleng. Apakah air menempati kaleng? Ternyata air memerlukan tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam wadah itu ditimbang ternyata memiliki massa. Demikian halnya dengan udara ternyata juga menempati ruang dan memiliki massa.

Di sekitarmu terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminium termasuk zat padat. Air, minyak termasuk zat cair, sedangkan gas elpiji, udara termasuk zat gas. Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu : zat padat, zat cair dan zat gas.

ZAT PADAT
Partikel-partikel zat padat memiliki sifat sebgai berikut :
1. Parikel-partikel yang menempati posisi yang tetap, jika artikel zat padat menempati posisi yang teratur maka disebut kristal, dan Jika partikel zat padat menempati posisi yang tidak teratur, maka disebut amorf.
2. Gaya tarik-menarik antar partikel sangat kuat, dan
3. Gerakan partikel hanya berupa getaran di sekitar posisi tetapnya.

Posisi partikel yang relaif tetap menyebabkan zat padat memiliki bentuk dan volume tetap. Gerakan partikel yang hanya bergetar menyebabkan zat padat tidak dapat mengalir. Contoh zat padat diantaranya adalah batu, kayu,gelas, dan sebagainya.

ZAT CAIR
Partikel-partikel zat cair memiliki sifat sebgai berikut :
1. Jarak antar partikel tetap dan agak berjauhan.
2. Gaya tarik menarik antar partikel lemah dibandingkan zat padat.
3. Gerakan partikel lebih lincah dari pada zat padat dan partikel dapat berpindah tempat.

Jarak antar partikel yang tetap menyebabkan zat cair mempunyai volume yang tetap Gerakan partikel yang lincah dan dapat berpindah posisi menyebabkan zat cair dapat mengalir yang menyebabkan bentuk zat cair selalu mengikuti bentuk wadahnya. Contoh zat cair antara lain adalah air, dan air raksa.

ZAT GAS
Partikel-partikel zat gas memiliki sifat sebagai berikut :
1. Memiliki jarak partikel yang berubah ubah.
2. Hampir tidak ada gaya tarik-menarik.
3. Gerakan partikel sangat bebas dibandingkan zat padat dan cair.
4. Jarak antar partikel yang tetap menyebabkan zat cair mempunyai volume yang tetap Gerakan partikel yang lincah dan dapat berpindah posisi menyebabkan zat cair dapat mengalir yang menyebabkan bentuk zat cair selalu mengikuti bentuk wadahnya. Contoh zat cair antara lain adalah air, dan air raksa.


Perubahan wujud zat meliputi:
a.       Mencair atau melebur adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair
b.      Membeku adalah perubahan wujud dari cair menjadi padat
c.       Menguap adalah perubahan wujud dari cair manjadi gas
d.      Mengembun adalah perubahan wujud dari uap (gas) menjadi cair
e.       Menyublim adalah perubahan wujud dari padat menjadi gas tanpa melalui wujud (fase) cair atau sebaliknya dari gas menjadi padat tanpa melalui wujud cair

Zat tersusun atas partikel-partikel yang disebut atom. Beberapa atom bergabung membentuk molekul. Molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu. Molekul di dalam zat selalu bergerak sehingga memiliki energi. Keadaan molekul zat pada berbagai tingkat wujud berbeda-beda

Berikut adalah sifat-sifat molekul zat, yaitu :

1.      Sifat-sifat molekul zat padat:
a.    Letak molekul-molekulnya sangat berdekatan
b.    Susunan molekulnya teratur
c.    Gerak molekul tidak bebas

2.      Sifat-sifat molekul zat cair:
a.    Letak molekulnya berdekatan
b.    Susunan molekulnya tidak teratur
c.    Gerak molekulnya lebih bebas

3.      Sifat-sifat molekul gas:
a.    Letak molekulnya sangat berjauhan sehingga gas dapat dimampatkan
b.    Susunan molekulnya tidak teratur
c.    Gerak molekulnya sangat bebas sehingga dapat memenuhi ruangan

Gaya tarik-menarik antara molekul zat

Antara molekul-molekul suatu zat terdapat gaya tarik-menarik yaitu adalah kohesi dan adhesi.
Ø  Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis. Contohnya gaya tarik-menarik antar molekul air.

Ø  Adhesi gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis. Contohnya tulisan kapur yang melekat pada papan tulis.

Adanya adhesi dan kohesi dalam berbagai benda dapat menimbulkan kapilaritas (gejala kapiler).
Kapilaritas (gejala kapiler) adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler.
Kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari, contohnya naiknya air tanah melalui pembuluh kayu, naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor atau lampu minyak, basahnya dinding-dinding rumah pada musim hujan, dan air menetes dari satu ujung sapu tangan atau kertas tisu yang ujung lainnya dicelupkan air.

dan artikel diatas semoga dapat bermamfaat bagi anda..

Mau Berlangganan Contoh Surat Terbaru dari Kami?