Menjelaskan Proses Penulangan Pada Manusia (Osifikasi) : Inilah artikel biologi terlengkap yang diambil dari rumah belajar indonesia, semoga dapat menjadi bahan untuk belajar kamu yang siap menjalani masa-masa ujian , semoga kamu dapat definisi dari artikel dibawah ini , dan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin dan kami juga merangkum beberapa artikel dari website yang berkualitas untuk kesempurnaan artikel kami ini , jika ada saran dari anda kami mohon partisipasinya untuk kesempurnaan website kami ini .
Proses osifikasi adalah Proses penulangan tulang dari tulang rawan menjadi tulang keras. Proses Osifikasi bisa dikelompokkan dalam dua kelompo yaitu :
Osifikasi Intra membaran/desmal dan Osifikasi Endokondral.Osifikasi intra membran / desmal
Osifikasi ini terjadi pada tulang pipih. Prosesnya:
- Dibentuk langsung oleh sekelompok osteoblas yang terdapat di dalam membran fibrosa
- Bagian sisi tulang dibentuk oleh kelompok sel yang berbeda yang disebut trabekula
- Trabekula membentuk jalinan seperti jala sebagai tulang spons
- Tulang spons menjadi tulang kompak
Osifikasi endokondral
Osifikasi ini terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek. Prosesnya:
- Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang tungkai bagian diafisis
- Sel perikondrium menjadi osteoblas dan memproduksi tulang keras di baigian tungkai
- Pusat osifikasi di dalam diafisis kemudian terisi pembuluh darah dan osteoklas
- Daerah ini mengalami erosi oleh osteoklas sehingga membentuk rongga sumsum
- Tulang rawan terus tumbuh di kedua ujung sehingga tulang memanjang
- Hasil pemanjangan akan digantikan oleh tulang spons
- Rangka pada manusia mulai terbentuk lengkap pada akhir bulan kedua, atau awal bulan ketiga dari kehamilan. Semua rangka tersebut masih dalam bentuk kartilago. Rangka ini berasal dari jaringan ikat embrional atau mesenkim. Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di tengahnya akan segera berisi sel-sel pembentuk tulang atau osteoblast.
Menjelaskan Proses Penulangan Pada Manusia (Osifikasi) |
Sel-sel ini juga menempati jaringan pengikat di sekeliling rongga. Sel-sel tulang terbentuk secara konsentris, artinya pembentukannya bermula dari arah dalam terus keluar mengelilingi pusat. Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari suatu pembuluh darah dan serabut saraf, membentuk satu sistem yang disebut sistem Havers. Di antara sel-sel tulang terdapat zat sela atau matriks yang tersusun atas senyawa protein.
Pembuluh darah dari sistem Havers ini bercabang-cabang menuju ke matriks, mengangkut zat fosfor, dan pengerasan tulang ini dinamakan osifikasi atau penulangan. Bila matriks tulang berongga, maka akan membentuk tulang spons. Bila matriksnya padat dan rapat, maka akan terbentuk tulang kompak atau tulang keras.
Bagian-Bagian Tulang Pipa
Epifise : bagian ujung tulang yang terdiri atas tulang rawan.
Diafise : bagian tengah yang memanjang dan di pusatnya terdapat rongga berisi sumsum tulang. Rongga ini terbentuk karena aktivitas osteoblas atau perombak sel-sel tulang.
Cakraepifise : bagian sempit di antara epifise dan diafise. Bagian ini terdiri atas tulang rawan yang kaya osteoblas. Pada orang dewasa yang tidak tumbuh meninggi lagi, bagian ini sudah menulang semua.
Itulah Artikel Proses Penulangan Pada Manusia (Osifikasi), Semoga bisa bermanfaat bagi anda . dan semangat untuk belajar