Pengertian dari Ejakulasi

Ejakulasi adalah proses pemakaian air mani dari penis, yang biasanya terjadi pada akhir siklus seksual laki-laki. Ketika seorang pria sedang terangsang secara seksual, kolam semen dalam saluran ejakulasi, yang terletak di mana vas deferens memenuhi vesikula seminalis, kelenjar prostat belakang dan di dalam panggul laki-laki. Ketika gairah seksual mencapai puncaknya, otot-otot dalam kontrak kelenjar penis dan prostat, memaksa air mani melalui uretra dan keluar dari ujung penis.

Sementara rangsangan seksual pada umumnya mendahului ejakulasi, laki-laki dapat melepaskan air mani pada waktu lain juga. Hal ini biasanya terjadi selama tidur, dan dikenal sebagai emisi nokturnal. Ini adalah yang paling umum selama tahun-tahun remaja dan dewasa muda, tetapi dapat terjadi kapan saja. Laki-laki yang tidak melakukan masturbasi sering atau mengambil obat berbasis testosteron mungkin lebih mungkin untuk mengalami emisi nokturnal.

Kebanyakan laki-laki mengalami ejakulasi setelah mereka mulai melewati masa pubertas. Jumlah air mani umumnya sangat kecil pertama kalinya. Saat anak laki-laki melewati masa pubertas, jumlah air mani yang dilepaskan selama ejakulasi meningkat dan ejakulasi mengandung lebih banyak hidup sperma. Pria dapat melepaskan sesedikit 0,1 mililiter (mL) dan sebanyak 10 mL air mani, tergantung pada berapa lama sudah sejak terakhir ejakulasi, dan jumlah dan durasi rangsangan seksual sebelum ejakulasi.

Beberapa pria mengalami masalah baik sesekali atau kronis dengan ejakulasi dini. Kondisi ini sering hasil dari stres fisik atau emosional, atau kurangnya kepercayaan. Faktor fisik, seperti masalah dengan saraf pusat dan otak juga mungkin untuk disalahkan. Banyak pria dapat mengatasi masalah melalui teknik pengurangan stres, terapi seksual, atau komunikasi yang kuat dengan pasangan seksual mereka.

Ejakulasi tertunda mempengaruhi sejumlah kecil pria, dengan lebih sedikit tidak mampu ejakulasi sama sekali. Hal ini sering disebabkan oleh resep obat, terutama antidepresan. Beberapa pria mengalami kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi dengan bertambahnya usia mereka, yang juga dapat berkontribusi untuk ejakulasi tertunda. Teknik masturbasi yang melibatkan tekanan yang ekstrim atau kecepatan tidak mungkin untuk dicocokkan selama aktivitas seksual dengan pasangan dan juga dapat berkontribusi pada masalah. Pria yang mengalami hal ini dapat berbicara dengan dokter mereka tentang beralih obat atau berlatih teknik masturbasi yang berbeda untuk meminimalkan harapan fisik realistis selama aktivitas seksual.

Beberapa wanita ejakulasi cairan bening setelah stimulasi G-Spot, area di dalam vagina, pada dinding depan. Ejakulasi wanita mungkin atau mungkin tidak terjadi bersamaan dengan orgasme. Tidak semua perempuan mampu ejakulasi.

Semoga Pengertian dari Ejakulasi dapat bermamfaat

Mau Berlangganan Contoh Surat Terbaru dari Kami?