Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi social adalah abstrak yang dapat diterapkan pada kejadian dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Interaksi social muncul karena adanya naluri manusia sejak lahir, yaitu naluri bergaul dengan sesamanya atau lebih dikenal dengan gregoriousness. Menurut istilah atau ketatabahasaan kata interaksi berasal dari kata “inter” yang artinya “antar” dan “aksi” yang artinya tindakan. Sehingga interaksi dapat diartikan sebagai istilah yang berarti antartindakan dan kata social yang mengikuti “socious” yang artinya teman atau kawan. Sehingga secara sederhana, interaksi dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia.
Berdasarkan analisa pengertian tentang interaksi diatas dapat dikatagorikan bahwa interaksi terjadi ketika ada seseorang atau kelompok orang melakukan suatu tindakan kemudian dibalas oleh pihak lain (individu atau kelompok) dengan perilaku atau tindakan tertentu. Interaksi juga diartikan sebagai hubungan. Jadi, interaksi social diartikan juga satu manusia dengan manusia lain atau manusia dengan kelompok lain atau bisa juga kelompok dengan kelompok lain.
Terdapat tiga macam interaksi social, yaitu :
1. Interaksi antara individu
Interaksi antara individu memberikan pengaruh, rangsangan, atau stimulus kepada individu lain dan individu lain tersebut memberikan respon kepada individu pemberi stimulus. Contoh : jabat tangan, saling menyapa, betengkar, dan sebagainya.
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi yang terjadi antara individu dengan kelompok, misalnya dosen yang sedang memberi mata kuliah kepada mahasiswanya.
3. Interaksi kelompok dengan kelompok
Interaksi atau hubungan timbal balik yang terjadi antara kelompok dengan kelompok baik bersifat negative maupun positif. Misalnya : tawuran, pertandingan sepakbola, pertandingan basket dan sebagainya.
Itulah Pengertian Interaksi Sosial dan tiga macam interaksi social dalam kehidupan. Semoga artikel diatas dapat membantu anda.
Kata kunci : makalah interaksi sosial, manfaat interaksi sosial, makalah tentang interaksi sosial
Interaksi social adalah abstrak yang dapat diterapkan pada kejadian dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Interaksi social muncul karena adanya naluri manusia sejak lahir, yaitu naluri bergaul dengan sesamanya atau lebih dikenal dengan gregoriousness. Menurut istilah atau ketatabahasaan kata interaksi berasal dari kata “inter” yang artinya “antar” dan “aksi” yang artinya tindakan. Sehingga interaksi dapat diartikan sebagai istilah yang berarti antartindakan dan kata social yang mengikuti “socious” yang artinya teman atau kawan. Sehingga secara sederhana, interaksi dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia.
Berdasarkan analisa pengertian tentang interaksi diatas dapat dikatagorikan bahwa interaksi terjadi ketika ada seseorang atau kelompok orang melakukan suatu tindakan kemudian dibalas oleh pihak lain (individu atau kelompok) dengan perilaku atau tindakan tertentu. Interaksi juga diartikan sebagai hubungan. Jadi, interaksi social diartikan juga satu manusia dengan manusia lain atau manusia dengan kelompok lain atau bisa juga kelompok dengan kelompok lain.
Terdapat tiga macam interaksi social, yaitu :
1. Interaksi antara individu
Interaksi antara individu memberikan pengaruh, rangsangan, atau stimulus kepada individu lain dan individu lain tersebut memberikan respon kepada individu pemberi stimulus. Contoh : jabat tangan, saling menyapa, betengkar, dan sebagainya.
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi yang terjadi antara individu dengan kelompok, misalnya dosen yang sedang memberi mata kuliah kepada mahasiswanya.
3. Interaksi kelompok dengan kelompok
Interaksi atau hubungan timbal balik yang terjadi antara kelompok dengan kelompok baik bersifat negative maupun positif. Misalnya : tawuran, pertandingan sepakbola, pertandingan basket dan sebagainya.
Itulah Pengertian Interaksi Sosial dan tiga macam interaksi social dalam kehidupan. Semoga artikel diatas dapat membantu anda.
Kata kunci : makalah interaksi sosial, manfaat interaksi sosial, makalah tentang interaksi sosial