Ini adalah kisi-kisi soal biologi untuk UN 2014 , anda dapat mempelajarinya untuk bekal dalam mengikuti ujian.
A. SEL PROKARIOTIK ( TIDAK MEMILIKI MEMBRAN INTI)
- berturut-turut mulai dari luar ke dalam adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom
- dan materi inti (DNA dan RNA).
- dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan atau mukopepetida yang dapat dipergunakan sebagaidasar penggolongan bakteri menjadi dua golongan , yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negativ
- Pada bakteri gram positif, hamper 90% komponen dinding selnya tersusun atas peptidoglikan,sedangkan pada bakteri gram negative berkisar antara 5 – 20%.
- membran sel tersusun atas lipid dan protein atau lipoprotein
- mesosom berperan dalam pembelahan sel. Sedangkan pada sianobakteri, mesosom berfungsi sebagaikompleks fotosintetik yang mengadung pigmen fotosintesis.
B. SEL EUKARIOTIK (MEMILIKI MEMBRAN INTI)
- Sel eukariotik tersusun atas membrane sel, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, komplek golgi, lisosom, badan mikro, mitrokondria, mikrotubulus dan mikro filamen
Sifat kimia protoplasma
Protoplasma memiliki sifat dan aspek kimia sebagai berikut:
berdasar analisis abu yang dilakukan oleh Sachs protoplasma disusun oleh unsur-unsur: C, H, O, N,
S, P, K, Ca, Mg, Fe, Na, Cl, dan I, senyawa anorganik yang menyusun protoplasma antara lain air,
asam, misalnya: HNO3, HCl; basa, misalnya: NaOH, KOH; garam, misalnya: NaCl, MgCl,
NaHCO3.
Senyawa organik yang menyusun protoplasma adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Sifat fisika protoplasma
Protoplasma merupakan sistem larutan. Ada tiga macam sistem larutan:
1) Solusi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya < 0,0001 mm
2) Suspensi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya > 0,1 mm
3) Koloid : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya antara 0,001 mm sampai 0,1 mm
Bagian yang terbesar dari protoplasma adalah sistem koloid.
Sehubungan dengan hal itu protoplasma dapat mengalami:
1) perubahan kekentalan koloid sol ke gel dan sebaliknya. Bila kadar air tinggi koloid bersifat sol, dan bila kadar air rendah koloid bersifat gel.
2) mengalami gerak Brown, suatu gerak acak molekul dalam koloid yang dipengaruhi oleh muatan listrik, berat jenis, dan suhu.
3) mengalami efek Tyndall, suatu proses pemendaran cahaya bila suatu koloid dikenai seberkas sinar.