Pengertian dan Macam-macam Paragraf Persuasif

Inilah artikel Bahasa Indonesia terlengkap yang diambil dari rumah belajar indonesia, semoga dapat menjadi bahan untuk belajar kamu yang siap menjalani masa-masa ujian , semoga kamu dapat definisi dari artikel dibawah ini , dan dapat memamfaatkannya sebaik mungkin dan kami juga merangkum beberapa artikel dari website yang berkualitas untuk kesempurnaan artikel kami ini , jika ada saran dari anda kami mohon partisipasinya untuk kesempurnaan website kami ini .

Anda tentu sering menonton iklan di televisi. Apakah yang terbersit di benak Anda ketika  menyaksikannya? Demikian juga halnya dengan  kampanye-kampanye, misalnya kampanye pemilihan presiden, pemilihan kepala desa, atau pemilihan ketua OSIS. Tentu didalamnya ada ajakan atau imbauan. Hal-hal tersebut di atas adalah contoh dari persuasi.Untuk dapat  membuat paragraf persuasif yang baik, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut.

Pengertian Paragraf Persuasif

Pertama, menentukan topik. Kedua, menentukan tujuan, ketiga memilih data, keempat membuat kerangka sesuai dengan topik, kelima mengembangkan kerangka atau menulis paragraf Terakhir, menyunting paragraf yakni, mencermati penggunaan ejaan, pilihan kata, dan susunan antarkalimat agar koheren dan kohesi.

Ada banyak topik  yang dapat dikembangkan menjadi paragraf persuasif, misalnya, “Menghidari pengaruh buruk nakotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Tujuan penulisan  yang dapat dirumuskan adalah meyakinkan pembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan pembunuh berdarah dingin yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.

Dalam pelajaran ini, Anda akan  berlatih mengemukakan gagasan yang dimiliki dalam bentuk paragraf persuasif. Sebelumnya, Anda akan menentukan pokok-pokok tulisan yang akan Anda tulis. Dengan demikian, kemampuan dalam menulis serta berpikir kritis Anda akan bertambah.

Ciri paragraf persuasif:

berusaha meyakinkan seseorang atau  pembaca;
berusaha membuat pembaca tergerak untuk melakukan hal yang  dihendaki penulis;
bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya;
harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta;


biasanya menggunakan pendekatan emotif, yaitu pendekatan yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi pembaca dan  pendekatan rasional, yakni dengan menyampaikan fakta-fakta untuk meyakinkan pembaca atau pendengar;

bentuk persuasif yang dikenal umum: propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan; iklan dalam surat kabar untuk mempromosikan barang dagangan, kampanye untuk menarik pemilih sebanyak-banyaknya, dan selebaran-selebaran atau pamflet.

Topik Paragraf Persuasif

Macam-macam topik paragraf  persuasif

Contoh:

jarum suntik sedang menancap di tangan
Gb.a. Jauhi Narkotika dan Obat-obat Terlarang
sampah organik
Gb.b. Membuang Sampah pada Tempatnya
orang berolahraga lari
Gb.c. Biasakan Hidup Sehat
orang sedang menabung di bank
Gb.d. Mari Menabung 

Langkah-langkah Menulis Paragraf
Berikut ini langkah-langkah yang dapat ditempuh bila Anda akan menulis paragraf persuasif.

1.Menentukan Topik

Topik merupakan pokok pembicaraan atau topik permasalahan. Sebelum menulis sebaiknya Anda menentukan topik. Hal itu dimaksudkan agar tulisan Anda terarah/terfokus dan dapat mempersiapkan bahan atau data yang diperlukan. Misalnya, topik yang Anda pilih adalah “Menghindari pengaruh buruk narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Penentuan topik tersebut dapat memudahkan Anda untuk merumuskan tujuan dan mengumpulkan bahan/data yang sesuai dengan topik.

2.Merumuskan Tujuan

Dalam paragraf persuasif, tujuan penulis dapat dikemukakan secara langsung. Misalnya, topik yang dibuat oleh penulis adalah “Menghidari pengaruh buruk narkoba”. Tujuan penulisan yang dapat dirumuskan adalah meyakinkan pembaca bahwa narkoba merupakan pembunuh berdarah dingin yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.

3.Mengumpulkan Bahan

Bahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, dan penyebaran angket kepada responden. Pada saat mengumpulkan bahan, Anda dapat membuat catatan, baik kutipan langsung maupun tidak langsung, yang nantinya dapat dijadikan sebagai barang bukti.

Contoh: 
Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang dapat terjerumus ke dalam dunia narkoba: 45% broken home, 20% frustasi, 17% ingin disebut modern, dan sisanya karena sebab lain (Sukartono, 1987:45).

Data tersebut diperoleh dari buku karangan Sukartono yang diterbitkan pada tahun 1987, halaman 45..


Melengkapi Paragraf Persuasif
Kerangka Tulisan Persuasif

1. Hakikat Narkoba

1.1 Pengertian narkoba

1.2 Jenis narkoba, bentuk, dan harga

1.3 Efek masing-masing jenis narkoba bagi tubuh

2. Latar Belakang Pecandu Narkoba

2.1 Frustasi

2.2 Broken home

2.3 Ingin disebut modern

2.4 Sebab-sebab lain

3. Pengaruh yang Ditimbulkan oleh Narkoba

3.1 Pengaruh narkoba terhadap kondisi fisik dan kejiwaan pecandu

3.2 Pengaruh narkoba terhadap masa depan pecandu

3.3 Pengaruh narkoba terhadap masyarakat

4. Cara Penanggulangan yang Mungkin Dilakukan

4.1 Menghilangkan hal-hal yang menjadi penyebab terjerumusnya

     seseorang ke dalam dunia narkoba

4.2 Meningkatkan kerjasama antara orang tua-guru-kepolisian dalam

     memberantas narkoba

Semoga Bermamfaat bagi anda.

Mau Berlangganan Contoh Surat Terbaru dari Kami?