Jawaban :
1. Vesikel/bula intraepidermal atau suprabasal
a. spongiosis:
vesikel atau bula yang terjadi karena proses spongiosis dimulai dengan terjadinya edema interselular di antara sel-sel keratinosit yang terisi cairan.
Contoh: dermatitis kontak alergi (DKA)
b. degenerasi balon:
vesikel atau bula terjadi karena proses degenerasi dimulai dengan terjadinya edema intraselular biasanya karena adanya suatu proses infeksi.
Contoh: herpes zozter, herpes simplex
c. akantolisis:
vesikel atau bula terjadi karena adanya proses akantolisis, yakni hilangnya spina atau akanta atau jembatan antar sel, sehingga ikatan antara sel menjadi hilang atau lepas, dan akhirnya akan terbentuk celah atau rongga yang berisi cairan.
Contoh: pemfigus
d. sub-corneal:
vesikel atau bula terbentuk karena lepasnya stratum korneum dari lapisan di bawahnya. Contoh: impetigo, miliaria kristalina
Semoga Bermamfaat
Dalam biologi sel, vesikel kantung yang berukuran kecil terbungkus membran dalam organel sel sel eukariotik. Kantung ini membantu transportasi atau menyerap protein, enzim dan kebutuhan sel lainnya.
Di dalam kantung membran vesikel yang merupakan makromolekul yang membutuhkan kemampuan untuk bergerak di luar dinding sel. Membran meliputi kantung berfusi dengan dinding sel luar untuk memungkinkan makromolekul ini untuk melewatinya.
Vesikel adalah bagian penting dari sel manusia, meskipun mereka juga muncul dalam organisme multiseluler lainnya.
Vesikel sekretorik yang umumnya terkait dengan sel-sel saraf pada manusia atau hewan. Membran ini menahan neurotransmitter. Sistem saraf memicu komponen ini melalui sinyal hormonal.
Melalui proses eksositosis, membran luar vesikel sekretorik yang melebur ke terminal saraf, melepaskan neurotransmitter ke dalam ruang antara ujung saraf yang dikenal sebagai celah sinaptik. Neurotransmitter membawa informasi dari satu ujung saraf ke berikutnya, berjalanan sepanjang sistem saraf pusat ke otak.Penjelasan :
1. Vesikel/bula intraepidermal atau suprabasal
a. spongiosis:
vesikel atau bula yang terjadi karena proses spongiosis dimulai dengan terjadinya edema interselular di antara sel-sel keratinosit yang terisi cairan.
Contoh: dermatitis kontak alergi (DKA)
b. degenerasi balon:
vesikel atau bula terjadi karena proses degenerasi dimulai dengan terjadinya edema intraselular biasanya karena adanya suatu proses infeksi.
Contoh: herpes zozter, herpes simplex
c. akantolisis:
vesikel atau bula terjadi karena adanya proses akantolisis, yakni hilangnya spina atau akanta atau jembatan antar sel, sehingga ikatan antara sel menjadi hilang atau lepas, dan akhirnya akan terbentuk celah atau rongga yang berisi cairan.
Contoh: pemfigus
d. sub-corneal:
vesikel atau bula terbentuk karena lepasnya stratum korneum dari lapisan di bawahnya. Contoh: impetigo, miliaria kristalina
Semoga Bermamfaat